CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

24 September 2008

“Mencari dan mengukur keilmiahan sebuah buku”

M.ade Irfan Nugratama
ILMU Pemerintahan
NIM 22676
Judul :Komnas HAM pergulatan dalam transisi politik
karya Cornelis,Lay
Pratikno
Terbit di yogyakarta,oleh PUSTAKA PELAJAR OFFSET
tahun terbit 2002



Pandahuluan
orang -orang yang mempelajari bahaa arab mengelami sedikit kebingungan tatkala menghadapi kata ilmu,dalam bahasa arab al-”ilm berarti pengetahuan ,sedangkan kata ilmu dalam bahsa indonesia biasa merupakan terjemahan science,ilmu dalam bahsan science adalah hanya sebagian dari al'ilm maka, seharusnya diterjemahkan sain saja. Dalam review buku ini akan dikemukakan sebuah buku yang berjudul “KOMNAS HAM 1998 -2001 sebuah pergulatan dalam transisi politik.,yang akan diberikan beberapa pendapat mengenai seberapa jauh dan seberapa berbobotkah buku tersebut.1

Apakah buku KOMNAS HAM 1998 -2001 sebuah pergulatan dalam transisi politik adalah sebuah kegiatan ilmiah ? Apa saja yang membuat sebuah karya itu adalah kegiatan ilmiah ?

Pengetahuan itu berdaarkan asas rasional dan empiris.

Inilah yang mengukur berat atau tidaknya teori dalam sain,buktikan bahwa rasional dan tunjukan bukti empirisnya,karena dalam hal ini ita tidak boleh tertipu dalam oleh bukti empirisnya saja..2di dalam buku ini menjelaskan bahwa bukti empiris yang ada sejalan dengan rasional yang kita bayangkan,terutama dalam bab2 yang mengungkapkan mengenai Tugas Dan Fungsi HAM

Objek penelitian adalah sesuatu yang abstrak
Dalam hal ini sesuatu yang kita lihat adalah sesuatu yang nyata yang aa dalam kehidupan kita sehari hari, tidaklah jangkal jika sesuatu yang kita tulisadalah sesuatu yang tidak diketahui oleh orang banyakk, dalam kasus ini buku tersebut menyebutkan dan memaparkan sesuatu yang sudah kita tahu,kita kenal sejak lama dan sangat nyata terdapat dalam kehidupan kita.

Logis dan rasional
Sesuatu yang rasionla adalah sesuatu yang mengikti atau sesuai dengan huku alam,disini akal itu sempit saja hanya sebatas hukum alam. Itulah sebabnya dapat dikatakan bahwa pemikiran yang rasional belum dapat disebut pemikitran tinggat tinggi,pemikiran rasional belum mampu mengungkap sesuatu yang tidak dapat diukur dengan hukum alam,oleh karena itu dibutuhkan sesuatu yang lebih jauh agi dan segala pemikiran haruslah logis
dalam hal ini di dalam buku komnas HAM merupakan sesuatu yang cukup logis, terlihat dari alur dan segala bukti- bukti yang membuat segalanya terlihat sangat jelas.

Hipotesis harus berdasarkan rasio
Hipotesis saja belum cukup jika belum dibeberkan secara lanjut dan menghasilkan buti dan realialistiki atau menjadi sebuah kebenaran , sehinggga ketika melakukan kegiatan ilmiah semua hipotesis haruslah disusun lebih sederhana sehingga membuat semu dapat mengetahui hipotesis yang jelas, dan hipotesis tersebut haruslah berdasarkan rasio.yang banyak dipikirkan oleh orang bnayka sehingga dapat teuji nantinya pada saat akan membuat kesimpulan.3
Dalam kasus ini buku trsebut memiliki sebuah rasio yang cukup relevan sehinga dapat dibuktikan kebenaranya di akhir bab dalam buku tersebut,dan hipotesis yang diberikan adalah hipotesis yang diketahui dan dipikirkan oleh orang banyak.

Teori sebagai alat ekspalanasi

Berbagai sain yang ada sampai sekarang ini secara umum berfungsi sebagai alat untuk membuat ekspalanasi kenyataan.Menurut T.Jacob ( manusia, ilmu dan teknologi, 1993 7-8 )sain merupakan suatu sistem paling dapat diandalkan dibandingkan dengan sistem lainnya dalam memahami masa lapau,sekarang danmengubah masa depan.
Di dlam buku tersebut banyak dijelaskan mengenai teori – teori yang bersangkutan dengan HAM dan permasalahannya sehingga dalam buku tersebut sangat kompleks dalam menjelaskan mengenai masalah yang terjadi diantara komna HAM

Ada teori sebagai alat pengontrol.
Sesuai yang tadi sudah dijelaskan bahw adalam sebuat penelitian ilmiah haruslah ada teori – teori yang dapat mendukung kita dalam membuat sebuah karya tulis ilmiah trsebut,dan menurut saya teori yang ada di dalamnya sudahlah cukup untuk mengontrol isi bacaan dalam buku tresebut sehinga di dalam buku tersebut,permasalahan – permasalahan tidak melebar dan tetap fokus.

METODOLOIGI

Kepastian yang sekarang sedang dicari oleh epistimologi dimungkinkan oleh suatu ketidakpastian terhadap epistimologi dan (metodologi ) merupakan obatnya. Maka episyimologi pada dasarnya bersifat reflektif.setiap anggapan umum dapat dijadikan anggapan reflektif dan mengusir keraguan ini.4
Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa bukui komnas HAM pergulatan dalam transisi politik adalah sebuah buku yang didasarkan dari penelitian dan kegiatan ilmiah,terbuti dengan berbagai macam cara mengukur keilmiahan yang tredapat dalam buku tersebut.dan itulah hasil pengukuran karya buku dosen kita pak cornelis lay yang sangat terlihatsebagai karya yang sangat bagus dan memilki kualitas tinggi sebagai buku ilmiah dari sebuah kegiatan ilmiah.

0 apa pendapat anda: